Selasa, 06 Oktober 2009

Catatan Awal Oktober II 2009

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, wahai Penyebab yang tak memiliki sebab, wahai Penyebab semua yang memiliki sebab, wahai Penyebab dari semua sebab, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kayakan aku dengan rizki-Mu yang halal daripada yang Kau haramkan, dengan ketaatan pada-Mu daripada maksiat atas-Mu, dan dengan karunia-Mu daripada selain-Mu ya Hayyu ya Qayyum, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, bukakan pintu taubat bagiku wahai Yang Maha Mulia, ampuni aku wahai yang Maha Bijaksana, terimalah amalku dan dengarlah doaku.

Jangan palingkan wajah-Mu dariku sesungguhnya aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, aku fakir di hadapan-Mu, aku memohon pada-Mu di pintu-Mu, dan berdiri di halaman-Mu. Aku berharap pada-Mu dan mendambakan apa yang ada di sisi-Mu, aku memohon pada-Mu agar Kau bukakan khazanah-khazanah-Mu.

Maha Suci Engkau, Engkaulah Allah Yang Maha Agung dan Maha Bijaksana, Yang Maha Dermawan dan Maha Penyantun, limpahkan padaku karunia-Mu, muliakan aku dengan rahmat-Mu, yâ Sayyidî Junjunganku bukakan pintu taubat bagiku taubat nashuha (yang sebenarnya), sungguh aku memohon ampun pada-Mu dan bertaubat pada-Mu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepada junjungan kami dan Nabi kami Muhammad dan keluarganya yang suci, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

(Mujarrabat Imamiyah)

Senin, 05 Oktober 2009

Doa & Harapan

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli `alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, karuniakan padaku kemampuan untuk menunaikan ibadah haji sebagimana Kau wajibkan kepada orang yang mampu. Karuniakan padaku pembimbing dan penuntun menuju padanya. Dekatkan bagiku perjalanan yang jauh.
Dan bantulah aku agar dapat melaksanakan semua manasik haji secara sempurna.

Dengan ihramku selamatkan tubuhku dari api neraka
Dalam perjalananku karuniakan padaku tambahan kekuatan pada tubuh dan kulitku

Ya Rabbi
Karuniakan padaku kesempatan untuk wuquf di hadapan-Mu dan bersandar hanya kepada-Mu. Anugrahkan padaku keberuntungan dengan limpahan karunia-Mu

Ya Rabbi
Berangkatkan daku dari tempat haji akbar (Padang Arafah) sampai ke Muzdalifah, Masy`aril Haram. Jadikan semua itu wasilah untuk mendekatkan diri pada rahmat-Mu dan jalan menuju surga-Mu

Karunikan padaku kesempatan untuk wuquf di Masy`aril Haram, dan di tempat perjalanan ruhani saat wuquf di Arafah. Karuniakan padaku kemampuan untuk melaksanakan manasik haji, memotong binatang korban sesuai dengan perintah-Mu,
dan keuta¬maan yang kebaikannya telah Kau tetapkan.

Ya Allah, karuniakan kekuatan untuk melakukan shalat Idul Adhha. Agar aku menjadi:
orang yang mengharap rahmat-Mu yang telah kau janjikan
orang yang takut pada siksa-Mu yang telah Kau siapkan
orang yang mencukur dan memotong rambutku
orang yang bersungguh-sungguh dalam mentaati-Mu, mengharap rahmat-Mu, dan melempar jumrah.

Ya Allah
Masukkan aku ke halaman rumah-Mu dan ampunan-Mu, perlindungan- Mu dan Ka'bah-Mu. Jadikan aku tergolong pada orang-orang yang butuh kepada-Mu, bermohon kepada-Mu, dan menyampaikan semua hajatnya pada-Mu.

Ya Allah
Karuniakan padaku limpahan pahala-Mu setelah kulakukan manasik haji dan pada hari ketiga belas Dzul-Hijjah.

Ya Allah
Tutuplah kesudahan manasik hajiku dan semua permohonanku dengan penerimaan dan kasih sayang-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Selasa, 25 Agustus 2009

Ramadhan 1430 H

Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku ... Wahai Tuhan sekalian alam!! Dan ampunilah aku, Wahai Pengampun para pembuat dosa.

Yaa Allah! Dekatkanlah aku kepada kenidloan-MU dan jauhkanlah aku dan kemurkaan serta balasan-MU. Berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dan semua Pengasih!!

Yaa Allah! Berikanlah aku rizki akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Sediakanlah bagian untukku dari segala kebaikan yang KAU turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua dermawan!

Yaa Allah! Berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya bendzikin mengingat-MU. Berilah aku kekuatan untuk menunaikan syukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.

Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang memohon ampunan, dan jadikanlah aku sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah aku diantara Auliya'- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Yaa Allah! Janganlah Engkau hinakan aku karena perbuatan maksiat terhadap-MU, dan janganlah Engkau pukul aku dengan cambuk balasan-MU. Jauhkanlah aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-MU, dengan anugerah dan bantuan-MU, Wahai puncak keinginan orang-orang yang berkeinginan!

Yaa Allah! Bantulah aku untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya. Jauhkanlah aku dari kelalaian dan dosa-dosanya. Dan berikanlah aku dzikir berupa dzikir mengingat-MU secara berkesinambungan, dengan Taufiq- MU, Wahai Pemberi Petunjuk orang-onang yang sesat.

Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa kasih sayang tenhadap anak-anak yatim dan pemberian makan, serta penyebaran salam, dan pergaulan dengan orang-onang mulia, dengan kemuliaan-MU, Wahai tempat berlindung bagi orang-onang yang berharap

Yaa Allah! Sediakanlah untukku sebagian dri rahmat-MU yang luas, dan beriknalah aku petunjuik kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada kerelaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang rindu.

Yaa Allah! Jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU dengan ihsan-MIU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.

Yaa Allah! Tanamkanlah dalam diniku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diniku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.

Yaa Allah! Hiasilah diriku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian qana'ah dan kerelaan. Tempatkanlah aku di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diniku dari setiap yang aku takuti dengan penjagaan-MU, Wahai penjaga orang-orang yang takut.

Yaa Allah! Sucikanlah diriku dari kekotoran dan kejelekan. Berilah kesabaran padaku untuk menenima segala ketentuan. Dan berilah kemampuan kepadaku untuk bertaqwa, dan bergaul dengan orang-orang yang baik dengan bantuan-MU,Wahai Dambaan orang-orang miskin.

Yaa Allah! Janganlah.Engkau hukum aku, karena kekeliruan yang kulakukan. Dan ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan diriku sebagai sasaran bala' dan malapetaka dengan kemualian-MU, Wahai Kemulian kaum Muslimin.

Yaa Allah! Berilah aku rizki berupa ketaatan orang-orang yang khusyu'. Dan lapangkanlah dadaku dengan taubatnya orang-orang yang menyesal, dengan keamanan-MU, Wahai Keamanan untuk orang-orang yang takut.

Yaa Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang yang baik. Dan jauhkanlah aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku dengan rahmat-MU hingga sampai kepada alam akhirat. Demi ketuhanan-MU Wahai Tuhan seru sekalian alam.

Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Sholawat atas Mohammad dan keluarganya yang suci.

Yaa Allah! Sedarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat saharnya. Dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikufi ajaran-ajarannya, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

Yaa Allah! Penuhilah bagianku dengan berkah-berkahnya, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari ketertedmaan kebaikan- kebaikannya, Wahai Pembed petunjuk kepada kebenaran yang terang.

Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca AI-Quran Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu'min.

Yaa Allah! benilah aku petunjuk menuju kepada kenidloan- MU. Dan janganlah Engkau bed jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh kepenluan orang- orang yang meminta.

Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku berkah-berkahmu. Berilah kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab keridloan-MU, dan tempatkanlah aku di dalam sorga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam kesempitan.

Yaa Allah! Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus kesalahan onang-orang yang berdosa.

Yaa Allah! Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keridloan-MU, dan aku berlindung dengan- MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindani kemaksiatan tenhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta.

Yaa Allah! Jadikanlah aku orang-.orang yang mencintai Auliya-MU dan memusuhi musuh-musuh MU. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi.

Yaa Allah! Jadikanlah usahaku sebagai usaha yang disyukuri, dan dosa-dosaku diampuni, amal perbuatan ku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar dan semua yang mendengar.

Yaa Allah! Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan keslahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba- hambanya yang sholeh.

Yaa Allah! Penuhkanlah hidupku dengan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah perantaraanku kepada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tidak tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang meminta.

Yaa Allah! Liputilah aku dengan rabmat dan berikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba-hambaNYA yang Mu'min.

Yaa Allah! Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur dan penerima di atas jalan keridloan-MU dan keridloan Rasul. Cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya, Demi kenabian Muhammad dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Jumat, 07 Agustus 2009

Tempatku.....

Di belakangku ada pengalaman tak ternilai,tempatku untuk belajar

Di depanku ada kemungkinan tak berakhir, tempatku untuk berjaya

Di bawahku ada kesempatan tak terhitung,tempatku untuk tanam peluang

Di atasku ada kekuatan tak terkalahkan, tempatku bernaung

Di hatiku ada keyakinan tak terbendung, tempatku berketetapan

Dipikiranku ada potensi tak terbatas, tempatku untuk berkarya lalu kenapa aku takut mengarungi dunia.!?

Selasa, 30 Juni 2009

Wahai

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah,
Sesungguhnya aku bermohon pada-Mu dan menghadap padaMu
dengan (dukungan Nabi-Mu, Nabi pembawa rahmat, Muhammad,
shalawat atasnya dan keluarganya)

Wahai Abul Qasim, Wahai Rasulullah,
Wahai Imam pembawa rahmat. Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abul Hasan, wahai Pemimpin kaum mukminin,
Wahai hujjah Allah atas makhluk-Nya, wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Fatimah az-Zahra, wahai putri Muhammad,
Wahai cahaya mata (penghibur) Rasul, wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul denganmu
kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Muhammad, wahai Hasan bin Ali, wahai al-Mujtaba,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Abdillah, wahai Husain bin Ali, wahai asy-Syahid,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Husain, wahai Zainal Abidin,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Za’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai Al-Baqir,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Abdillah, wahai Za’far bin Muhammad, wahai ash-Shadiq,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abul Hasan, wahai Musa bin Za’far, wahai al-Kazhim, wahai putra Rasul,
Wahai hujjah Allah atas makhlukNya, wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Musa, wahai al-Ridha,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Ja’far, wahai Muhammad bin Ali, wahai at-Taqi al-Jawad,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul denganmu,
kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abul Hasan, wahai Ali bin Muhammad, wahai al-Hadi an-Naqi,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
Wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Abu Muhammad, Wahai Hasan bin Ali, wahai az-Zaki al-Askari,
Wahai putra Rasul, wahai hujjah Allah atas makhlukNya,
wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai Pewaris Hasan, Wahai Khalifah yang menjadi Hujjah,
Wahai yang dinanti kedatangannya, wahai al-Mahdi, wahai putra Rasulullah,
wahai hujjah Allah atas makhlukNya, wahai junjungan dan pemimpin kami.
Sesungguhnya kami menghadap, meminta syafaat dan bertawassul
denganmu kepada Allah, serta mengajukan seluruh keperluan kami.
Wahai yang terpandang di sisi Allah,
Berilah syafaat di sisi Allah.

Wahai para junjungan dan pemimpinku,
Sesunguhnya aku memohon kepada Allah melalui kalian,
Wahai imam-imamku, dari segala kepapaan dan kefaqiran,
serta banyaknya kebutuhanku. Aku bertawassul dengan kalian kepada Allah
dan aku meminta syafaat melalui kalian kepada Allah,
maka berilah syafaat padaku di sisi Allah dan
selamatkan aku dari dosa-dosaku di sisi Allah,
karena sesungguhnya kalian adalah wasilah (perantara)ku di hadapan Allah.
Dengan mencintai dan mendekati kalian, aku mengharap keselamatan dari Allah,
maka jadilah kalian sebagai tumpuan harapanku di sisi Allah.
Wahai pada junjunganku, wahai para kekasih Allah.
Semoga Shalawat Allah atas mereka semua dan
laknat Allah atas para musuh-musuh Allah,
yaitu orang-orang yang menganiyaya (merampas hak-hak mereka)
baik dari yang pertama hingga yang terakhir.
Amin yang Rabbal Alamin.

Ya Allah

Ya Allah,
Aku bermohon pada-Mu,
dengan rahmat-Mu Yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu,
dan karenanya merunduk segala sesuatu,
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu,
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu, dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu,
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu,
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu,
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu,
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu.

Wahai Nur,
Wahai Yang Mahasuci.
Wahai yang Awal dari segala yang awal.
Wahai Yang Akhir dari segala yang akhir.

Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan.
Ya, Allah,
ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana.
Ya, Allah,
ampuni dosa-dosaku yang merusak karunia.
Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku yang menahan do`a.
Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bala`.
Ya Allah,
ampunilah dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan.

Ya Allah,
aku datang menghampi-Mu dengan zikir-Mu,
aku memohon pertolongan -Mu dengan diri-Mu,
aku bermohon pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu,
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.

Ya Allah,
aku bermohon pada-Mu dengan permohonan
hamba yang rendah, hina dan ketakutan, maafkan daku, sayangi daku,
dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.

Ya Allah,
aku bermohon pada-Mu,
dengan permohonan orang yang berat keperluannya,
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu,
yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada disisi-Mu.

Ya Allah,
Maha besar kekuasaan-Mu, Maha tinggi kedudukan-Mu,
Selalu tersembunyi rencana-Mu,
Selalu tampak kuasa-Mu, selalu tegak kekuatan-Mu,
Selalu berlaku kodrat-Mu, takmungkin lari dari pemerintahan-Mu.

Ya Allah,
tidak kudapatkan pengampun bagi dosaku,
tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek dengan kebaikan, melainkan Engkau.

Tiada Tuhan kecuali Engkau.
Maha suci Engkau dengan segala puji-Mu.
Telah aku aniaya diriku, telah berani aku melanggar,
karena kebodohanku, tetapi aku tetap tanteram,
karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku.

Ya Allah, Pelindungku,
betapa banyak kejelekkan diriku telah Kau tutupi,
betapa banyak malapetaka telah Kau atasi,
betapa banyak rintangan telah Kau singkirkan,
betapa banyak bencana telah Kau tolakkan,
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan.

Ya Allah,
besar sudah bencanaku,
berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku,
berat benar belenggu (kemalasanku).
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku,
dan diriku (telah terpedaya) karena ulahnya,
dan karena kelalaianku.

Wahai Junjunganku,
aku bermohon pada-Mu dengan seluruh kekuasan-Mu,
jangan Kau tutup do`aku, karena kejelekan amal dan perangaiku,
jangan Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi
yang telah Engkau ketahui,

Jangan Engkau segerakan siksa padaku karena perbuatan buruk
dan kejelekan yang kulakukan dalam kesendirianku,
karena kebiasaanku melanggar batas, dan kebodohanku,
karena banyaknya nafsuku dan kelalaianku.

Ya Allah,
dengan kemulian-Mu,
sayangi aku dalam segala keadaan, kasihi aku dalam segala perkara.

Ilahi Rabbi,
kepada siapa lagi selain Engkau,
aku memohon dihilangkan kesengsaraanku, dan diperhatikan urusanku.

Ilahi Pelindungku,
Engkau kenakan padaku hukum,
tetapi disitu aku ikuti hawa nafsuku;
aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (setan) musuhku,
maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,
dan berlakulah ketentuan-Mu atas diriku
ketika kulanggar sebagian batas yang Kau tetapkan bagiku,
dan kubantah sebagian perintah-Mu.
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semuanya itu;
Tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kau tetapkan bagiku,
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.
Aku datang kini menghadap-Mu,

Ya Ilahi …….,
dengan segala kekuranganku,
dengan segala kedurhakaanku (pelanggaranku),
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku
dengan hati yang hancur luluh,
memohon ampun dan berserah diri,
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.

Karena segala cacatku ini,
tiada aku dapatkan tempat melarikan diri,
tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku,
selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan kesalahanku
dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.

Ya Allah,
terimahlah pengakuanku, kasihanilah beratnya kepedihan,
lepaskan aku dari kekuatan belengguku.

Ya Rabbi,
kasihanilah kelemahan tubuhku,
kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku.

Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku,
menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan baik, dan memberiku kehidupan,
karena permulaan karunia-Mu, karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan,
berilah aku karunia-Mu.

Ya Allah,
Junjungan-ku, Pemelihara-ku,

Apakah Engkau akan menyikasaku dengan api-Mu,
setelah aku mengesakan-Mu,
setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu,
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu,
setelah jantungku terikat dengan cinta-Mu,
setelah segala ketulusan pengakuan-ku dan permohonan-ku,
seraya tunduk bersimpuh pada rububiah-Mu ?.

Tidak,
Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang engkau ayomi,
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan,
atau menyisikan orang yang Engkau naungi,
atau menjatuhkan bencana pada orang
yang Engkau cukupi dan Engkau sayangi,
aduhai diriku!,

Junjungan-ku, Tuhan-ku, Pelindung-Ku !,
Apakan Engkau akan melemparkan keneraka wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesarab-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan ke-Esaan-Mu dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,
kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiah-Mu,
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau,
sehingga bergetar katakutan,
tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu dan dengan merendah memohon ampunan-Mu ? Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu,
padahal telah diberitakan pada kami tentang keutamaan-Mu.

Wahai pemberi karunia, wahai pemelihara !

Engkau mengetahui kelemahanku
dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia
serta kejelekan yang menimpa penghuninya;
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu singkat masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.
Maka apakah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat dan kejelekan hari akhir yang besar,
bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya, serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya;
sebab semuanya tidak terjadi, kecuali karena murka-Mu, karena balasan-Mu.
Inilah, yang bumi dan langit pun tak sanggup memikulnya.

Wahai Junjungan-Ku,
bagai mana mungkin aku (menanggungnya)?,
padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang, dan papa.
Urusan apalagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu ?

Mestikah aku menangis menjerit, karena kepedihan dan beratnya siksa, atau karena lamanya cobaan ?
SekiranyaEngkau siksa aku beserta musuh-musuh-Mu,
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu,
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu, ohh….. seandainya aku.

Ya Ilahi,
Junjungan-ku, Pelindung-ku, Tuhan-ku.
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu,
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu ?.

Dan seandainya
aku dapat bersabar menahan panas api-Mu,
mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemulyaan-Mu ?.
Mana mungkin
aku tinggal di neraka, padahal harapanku hanya maaf-Mu !.

Demi kemuliaan-Mu,
wahai Junjungan-Ku, Pelindung-Ku !
Aku bersumpah dengan tulus;
sekiranya Engkau biarkan aku berbicara disana, ditengah penghuninya, aku akan menangis, tangisan mereka yang menyimpan harapan,
aku akan menjerit, jeritan mereka yang memohon pertolongan,
aku akan merintih, rintihan yang kekurangan.
Sungguh,
aku akan menyeru-Mu, dimanapun Engkau berada.

Wahai, Pelindung kaum mukminin,
Wahai tujuan harapan kaum arifin,
Wahai lindungan kaum yang memohon perlindungan,
Wahai kekasih kalbu para pencinta kebenaran,
Wahai Tuhan seru sekalian alam.

Maha suci Engkau Ilahi, dengan segala puji-Mu !
Akankah Engkau dengar disana suara hamba muslim
yang terpenjara dengan keingkarannya,
yang merasakan siksanya karena kedurhakaannya,
yang terperosok ke dalam nya karena dosa dan nistanya;
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu,
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiah-Mu,

Wahai Pelindung-ku !
Bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa,
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu.
Mana mungkin neraka menyakitinya,
padahal ia mendambakan karunia dan kasih-Mu.
Mana mungkin nyalanya membakarnya,
padahal Engkau dengar suaranya dan Engkau lihat tempatnya,
Mana mungkin jilatan api mengurungnya,
padahal Engkau mengetahui kelemahannya.
Mana mungkin ia jatuh bangun didalamnya,
padahal Engkau mengetahui ketulusannya.
Mana mungkin Zabaniyah menghempasnya,
padahal ia memanggil-manggil -Mu : Ya Rabbi … !
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan dari padanya, lalu Engkau meninggalkannya disana,

Tidak,
tidak demikian sangkaku pada-Mu.
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman,
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan.
Dengan yakin aku berani berkata,
kalau bukan karena keputusan-Mu
untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu dan putusan-Mu
untuk mengekalkan disana orang-orang yang melawan-Mu,
tentu

Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,
tidak akan ada lagi disitu tempat tinggal
dan menetap bagi siapapun.
Tetapi Maha Kudus nama-nama-Mu,

Engkau telah bersumpah,
untuk memenuhi neraka dengan orang-orang
kafir dari golongan Jin dan Manusia seluruhnya.
Engkau akan mengekalkan disana kaum durhaka.
Engkau dengan segala kemuliaan puji-Mu,

Engkau berkata ,
setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan
“Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu”.

Ilahi, Junjungan-ku,
Aku memohon pada-Mu,
dengan kodrat yang telah Engkau tentukan,
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan,
dan yang telah Engkau tentukan berlaku pada
orang-orang yang dikenai ;

Ampunilah bagi-ku, dimalam ini, disaat ini,
semua nista yang pernah aku kerjakan,
semua dosa yang pernah aku lakukan,
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan,
semua kedunguan yang pernah aku amalkan,
yang aku sembunyikan atau tampakkan,
yang aku tutupi atau yang aku tunjukkan.
Ampunilah semua keburukan
yang telah Engkau suruhkan malaikat mencatatnya.
Mereka yang telah Engkau tugaskan untuk merekam

Segala yang ada padaku,
mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi
bersama seluruh anggota badanku,
dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.
Dengan rahmat-Mu, Engkau sembunyikan kejelekan itu
Dengan kerunia-Mu, Engkau menutupinya.
Perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan, atau setiap karunia yang Engkau limpahkan,
atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan,
atau setiap rezeki yang Engkau curahkan,
atau setiap dosa yang Engkau ampunkan,
atau setiap kesalahan yang Engkau sembunyikan.

Ya Rabbi … Ya Rabbi … Ya Rabbi…
Ya Ilahi, Junjungan-ku, Pelindung-ku, Pemilik nyawa-ku !
Wahai Dzat yang ditangan-Nya ubun-ubunku !
Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan kemalangan-ku !
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaan-ku !

Ya Rabbi … Ya Rabbi … Ya Rabbi …
Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu,
dengan keagungan sifat dan Asma`-Mu !
Jadikan waktu-waktu malam dan siang-ku,
dipenuhi dengan zikir pada-Mu,
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu,
diterima amalku disisi-Mu,
sehingga jadilah amal dan wiridku
seluruhnya wirid yang satu,
dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu.

Wahai Dzat yang kepada-Nya aku percayakan diriku !
yang kepada-Nya aku adukan keadaanku !

Ya Rabbi … Ya Rabbi … Ya Rabbi …
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu.
Teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku.
Karuniakan pada-ku kesungguhan untuk bertakwa pada-Mu, kebiasan untuk meneruskan bakti pada-Mu,
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para pendahulu
dan berlari kearah-Mu bersama orang-orang terkemuka,
merindukan dekat pada-Mu bersama yang merindukan-Mu.
Jadikan daku dekat pada-Mu, dekatnya orang-orang yang ikhlas
dan takut pada-Mu, takutnya orang-orang yang yakin.
Sekarang aku berkumpul dihadirat-Mu bersama kaum mukminin.

Ya Allah !
siapa yang berbaksud buruk padaku, tahanlah dia,
siapa yang memperdayakan-ku, gagalkanlah dia.
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya disisi-Mu.
yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,
yang paling istimewa tempatnya didekat-Mu,

Sungguh,
semua ini tidak akan tercapai, kecuali dengan karunia-Mu.
Limpahkan padaku kemurahan-Mu,
sayangi aku dengan kebaikan-Mu,
jaga diriku dengan rahmat-Mu,
gerakkan lidah-ku untuk selalu berzikir pada-Mu,
penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu,
berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu,
hapuskan bekas kejatuhanku,

Ampuni ketergelinciranku.
Sungguh,
telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah pada-Mu,
Engkau perintahkan mereka untuk berdo`a pada Mu,
Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu.

Karena itu, kepada-Mu,
Ya Rabbi,
aku hadapkan wajah-ku, kepada-Mu,

Ya Robbi,
aku ulurkan tangan-ku, demi kebesaran-Mu,
perkenankan do`a-ku,
sampaikan daku pada cita-citaku,
jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu,
lindungi aku dari kejahatan Jin dan Manusia musuh-musuhku.

Wahai yang Maha cepat ridhonya !
Ampunilah orang yang tidak memiliki apapun kecuali do`a,
karena Engkau perbuat apa kehendak-Mu.

Wahai yang namanya adalah obat,
yang zikir-Nya adalah penyembuhan,
yang ketaatan-Nya adalah kekayaan !
Kasihanilah orang yang hartanya hanya harapan, dan senjatanya hanya tangisan.

Wahai Penabur karunia !
Wahai Penolak bencana !

Wahai Nur,
yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan,

Wahai yang maha tahu tanpa diberi tahu, sampaikan rahmat-Mu
pada Muhammad dan Keluarga Muhammad.

Lakukan pada-ku apa yang layak bagi-Mu.

Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan
pada Rasul-Nya serta para Imam yang mulia dari Keluarganya; Sampaikan salam pada mereka

Doa Untuk Anak Juni 2009

“ Ya Allah jadikanlah aku, anak-anakku, dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku serta mereka dalam golongan orang yang jahat, dan orang yang membuat mudharat. Berilah rejeki kepadaku dan kepada mereka berupa ilmu dan Ketaatan Kepadaku ”